Yah, inilah mungkin serpihan dari sisa sisa kenikmatan yang saya harap harapkan ketika bertemu teman lama semasa SMA yang dulu "Senga-Senge" bersama...
tapi kok sekarang malah banyak yang aku rasa berubah telak?
Mungkin karna terlalu banyak yang bersejangan di antara kami, latar belakang dan semacamnya. mulai pergaulan selepas SMU, di mana tempat kampus dia bernaung, dan level perekonomian.
Hha...
hidup itu indah ketika kau bisa menikmati.
tapi, ketika kau mencoba untuk membaca keadaan?
wah, bingung sendiri.
kok malah jadi begini?
merasa nilai nilai keakrapan itu berkurang.
Ah, Mungkin hanya perasaan ku saja? ataukah juga teman yang lain juga merasa?